Senin, 07 Maret 2016

Memakai Kekurangan menjadi Jalan Kesuksesan


Kisah Hidup Sukses Nick Vujicic Tanpa Tangan Tanpa Kaki

 dan Bethany Halmiton Peselancar Dunia dengan Satu Tangan


  
Terlahir sebagai seorang cacat dengan banyak kekurangan…ternyata tidak menghalangi seorang Nick Vujicic untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Sempat depresi dan ingin bunuh diri diusia 8 tahun….namun kemudian dia sadar bahwa hidup ini harus dia syukuri…apapun keadaannya. Akhirnya perlahan namun pasti…dia menjadi seorang motivator hebat yang mendunia…dan berhasil memotivasi jutaan orang di seluruh dunia untuk terus meraih mimpi.

Nicholas James Vujicic (lahir 4 Desember 1982) adalah anak pertama lahir dari sebuah keluarga Serbia. Nick Vujicic lahir di Brisbane, Australia dengan gangguan Tetra-amelia langka: tanpa kaki, tanpa kedua lengan  dan dengan dua kaki kecil, salah satu yang memiliki dua jari kaki.

Pada masa kecilnya sering diintimidasi teman-teman sekolah.  Pada usia delapan tahun, ia mulai memikirkan  bunuh diri dan bahkan pada usia sepuluh tahun dia mencoba untuk menenggelamkan dirinya di bak mandi. Karena cintanya kepada orang tuanyalah  yang membatalkan niat bunuh dirinya. Ia menyatakan dalam video musiknya “Something More” bahwa Tuhan memiliki rencana untuk hidupnya dan ia tidak bisa memaksa dirinya untuk tenggelam karena ini.

Nick berdoa sangat keras bahwa Allah akan memberinya tangan dan kaki, dan pada awalnya dia mengatakan kepada Allah bahwa, jika doanya tetap belum terjawab, Nick tidak akan memuji Dia tanpa batas waktu. Namun, titik balik penting dalam imannya datang ketika ibunya menunjukkan kepadanya sebuah artikel surat kabar tentang seorang pria berhubungan dengan cacat berat. Dia menyadari bahwa ia bukan satu-satunya orang yang memperjuangkan dirinya.

Nick akhirnya mulai menyadari bahwa prestasi adalah inspirasi bagi banyak orang, dan mulai bersyukur kepada Tuhan karena hidupnya.
Nick secara bertahap menemukan cara hidup tanpa anggota badan.  Dia menulis dengan dua jari pada kaki kirinya dan pegangan khusus yang meluncur ke ibu jari kakinya. Dia tahu bagaimana menggunakan komputer dan dapat mengetik hingga 45 kata per menit dengan menggunakan “tumit dan kaki”. Dia juga belajar untuk melemparkan bola tenis, bermain pedal drum, mendapatkan segelas air, sisir rambutnya, sikat gigi, menjawab telepon dan bercukur, selain berpartisipasi dalam golf, berenang, dan bahkan langit-diving.

Selama sekolah menengah, ia terpilih menjadi kapten MacGregor Negara di Queensland dan bekerjasama  dengan dewan mahasiswa untuk  menggalang dana bagi orang cacat. Ketika ia berusia tujuh belas, ia mulai memberikan ceramah di kelompok doa nya,  dan kemudian mendirikan organisasi non-profit nya, “Life Without Limbs.”

Nick lulus dari universitas pada usia 21 dengan dua jurusan yaitu Akuntansi dan Keuangan Perencanaan. Ia memulai perjalanannya sebagai seorang pembicara motivasi . Ia secara rutin melakukan perjalanan internasional untuk berbicara dengan jemaat-jemaat Kristen, sekolah, dan rapat perusahaan. Dia telah berbicara kepada lebih dari tiga juta orang sejauh ini, di lebih dari 24 negara di lima benua (Afrika, Asia, Australia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara).

Dia mempromosikan karyanya melalui acara televisi dan melalui tulisannya. Buku pertamanya, “Life Without Limbs: Inspiration for a Ridiculously Good Life” (Random House, 2010) diterbitkan pada tahun 2010.
Dia memasarkan DVD motivasi yang berjudul ”  Life’s Greater Purpose” , sebuah film dokumenter pendek difilmkan pada tahun 2005 menyoroti kehidupan rumah tangganya dan kegiatan rutin.

Bagian kedua dari DVD difilmkan di gereja setempat di Brisbane – salah satu dari pidato pertama profesional motivasi . Dia memasarkan DVD untuk kaum muda berjudul: MP Arms, No Legs, No Worries.
Nick  menulis bahwa ia menyimpan sepasang sepatu di lemari karena keyakinannya pada keajaiban.

Pada tahun 2005 Nick  dinominasikan untuk Penghargaan Anak Muda di Australia Nick
Dia membintangi film pendek yang berjudul  “The Circus Butterfly”, yang memenangkan hadiah utama Film  Doorpost Film Project‘s pada  tahun 2009 dan penghargaan Film Pendek Terbaik di Festival Film Metode Fest, di mana Vujicic juga dianugerahi Aktor Terbaik dalam film pendek tersebut.

The Butterfly Circus juga memenangkan penghargaan film pendek terbaik di Festival Film “The Feel Good Film Festival di Hollywood pada tahun 2010.
Saat ini Nick tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat dan  pada tanggal 12 Februari 2012, ia menikah dengan tunangannya, Kanae Miyahara, dan pada tanggal 13 Februari 2013, anak mereka Kiyoshi James Vujicic lahir dengan berat 8 £ 10 ons.
Menurut Vujicic, seandainya dia dilahirkan di sebuah negara dunia ketiga, kondisinya akan dianggap sebagai kutukan atau memalukan orang tuanya dan ia akan dibunuh pada saat kelahirannya.


Rinesha - Meja Baca Inspirasi - (myspace.com)
“Saya tidak akan mengubah hal yang terjadi pada saya. Saya lebih banyak memiliki kesempatan merangkul orang lain dengan satu tangan daripada ketika memiliki dua tangan.”
– Bethany Hamilton
Memiliki tubuh yang sempurna memang merupakan keinginan dari setiap orang. Dalam setiap jenjang kehidupan, manusia juga menginginkan kesempurnaan, dimulai dari masa muda sampai kehidupan di masa tua. Coba bayangkan, jika impian kita terhambat oleh karena keterbatasan yang kita miliki. Apa yang akan kita lakukan? Ingin tidur dan melanjutkan mimpi atau tetap bangun dan mewujudkan mimpi? Bethany Hamilton, bangun dan tetap mewujudkan mimpinya.

Siapakah dia?
Bethany Meilani Hamilton, seseorang dengan tunadaksa yang awalnya lahir dengan tubuh normal di Hanalei, Kauai, Hawaii, pada tanggal 8 Februari 1990. Ia mulai berselancar tahun 1992, ketika ia berusia 2 tahun. Ia juga mengikuti kompetisi selancar pada usia 8 tahun di Hawaii dan memiliki karir cemerlang diusianya dimana ia mengikuti berbagai kompetisi, memenangkan banyak piala dalam bidang selancar serta mensponsori berbagai merek ternama termasuk papan selancar dengan brand ternama Rip Curl dan Tim Carroll Sufboards. 

Tragedi yang mengubah hidup
Karir cemerlang di usia remaja, bahkan sebelum ia menginjak masa dewasa membuat Bethany Hamilton mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Gelombang laut yang ganas tidak hanya dihadapi olehnya di air, namun juga dalam hidupnya. Di usia 13 tahun, pada tanggal 31 Oktober 2003, ketika liburan, ia berselancar dengan sahabatnya, ayah dan kakak lelakinya. Tiba-tiba lengan kiri Bethany diserang seekor hiu 15 kaki dan membuatnya kehilangan banyak darah serta harus diamputasi.3 Hal ini sempat membuat orang-orang berpikir, bahwa hal tersebut merupakan akhir dari karirnya dalam berselancar.

Mewujudkan impian dengan satu lengan
… And if you have faith, anything is possible, anything at all – Bethany Hamilton.
Kehilangan satu lengan, membuat Bethany mengalami trauma. Tak mau menyerah dan berdiam diri, satu bulan setelah kejadian tersebut, ia pulih dari perawatan rumah sakit dan segera meluncur kembali ke air. Menyesuaikan diri dengan satu tangan saat melakukan segaa hal bahkan saat berselancar membuat ia sempat mengalami gejolak emosi dan tekanan dalam dirinya. Jika dahulu ia dapat meyeimbangkan tubuh diatas papan selancar dengan dua tangan, kini ia hanya mampu menggunakan satu tangan saja. Menghadapi hal tersebut, Bethany tak sendirian, ia memiliki dukungan penuh dari keluarganya. Ayahnya pun membantu memodifikasi papan selancarnya agar mudah digunakan oleh Bethany saat berselancar dan mengajarinya sebuah teknik yang baru.

Ketika Tsunami tahun 2005 di Thailand, Bethany memiliki keinginan untuk pergi melakukan kegiatan sosial. Ia mencoba mengajari anak-anak yang menjadi korban bencana untuk berselancar, dari hal tersebut ia belajar banyak hal. Ia memiliki gairah untuk berselancar dan mewujudkan impiannya menjadi peselancar. Bethany merasa termotivasi. Akhirnya ia mengikuti berbagai pertandingan. Gadis itu menantang tingginya gelombang, ia membuktikan bahwa ia patut dianggap sebagai saingan yang serius oleh peselancar lainnya. Walaupun pada awal kemunculannya semua orang tidak percaya namun ia mematahkan pemikiran tersebut dan akhirnya menjadi peselancar internasional.

Cerita perjuangan hidup Bethany Hamilton digambarkan dalam autobiografinya tahun 2007 yang menjadi best seller dan film yang berjudul Soul Surfer. Sebuah film yang didasari oleh kisah nyata dari dirinya tentang iman dan harapan yang ia miliki. Sampai saat ini, Bethany ikut serta dalam kegiatan amal dan memiliki sebuah forum khusus dinamakan Friends of Bethany, yang membuat banyak anak muda terinspirasi olehnya. Ia mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai negara, salah satunya sebagai ‘Woman of The Sea’ dari The Surf Industry Manufacturers Association (SIMA) . Bethany juga berkeliling dunia yang salah satunya adalah Indonesia, untuk melakukan kegiatan sosial dan membantu orang lain untuk bangkit dari keterpurukan.

Bethany Hamilton membuka mata kita untuk menjadi seseorang yang harus mampu mengalahkan diri sendiri meskipun mengalami keterbatasan fisik. Jika Bethany menyerah dimasa ia mengalami tragedi, mungkin tidak akan ada peselancar dengan keterbatasan fisik yang melahirkan atlet peselancar yang sama. Perjuangan hidupnya menggambarkan bahwa ketika kita menghadapi masalah, jangan pernah menyerah kalah, karena kita jauh lebih besar dari hambatan dan keterbatasan itu.

Rabu, 02 Maret 2016

Masih Muda? Maksimalkan Potensi Diri Kalian Dengan Cara Ini!



Memang masa muda adalah masa dimana energi kita masih sangat prima dan berlimpah. Semuanya seakan mampu kita lakukan selam kita memiliki niat. Masa muda inilah yang bisa menjadi salah satu penentu masa depan Anda kelak. Biasanya eksplorasi terhadap segala potensi yang ada pada diri akan termaksimalkan ketika masih muda. Masalahnya adalah seringkali kita sebagai pemuda sulit untuk menggali potensi yang ada pada diri kita sendiri.
Padahal, sebenarnya mungkin potensi kita akan bisa maksimal ketika bisa menggalinya dengan cara yang benar. Sayang sekali jika masa muda Anda berlalu begitu saja tanpa adanya proses menggali dan mengeksplor lebih dalam potensi yang ada. Untuk menggali dan memaksimalkan potensi yang ada pada diri kalian, coba beberapa cara di bawah ini.

1. Cari dan Temukan Potensi Diri Dulu

Sebelum kalian memaksimalkan potensi kalian, cari tahu dulu dimana letak kelebihan dan kekurangan kalian. Kenali semua potensi yang ada pada diri kalian. Caranya bisa dengan bertanya kepada diri sendiri atau ke beberapa teman dekat Anda. Atau jika kalian sulit mengenali potensi diri sendiri, bisa juga dengan melakukan tes pada lembaga yang khusus menangani tes psikologi untuk mengenali bakat dan minat seseorang. Nah, berangkat dari sini mungkin kalian bisa memiliki data dan informasi yang akurat mengenai diri Anda sendiri.

2. Jangan Takut Mencoba Hal Baru

Ketika kalian sudah menemukan informasi yang tepat terkait segala potensi serta bakat dan minat kalian, tentu itu sangat bagus untuk menentukan arah dalam menggali potensi diri. Kadang kita tidak menyadari bahwa mungkin sebenarnya potensi kita justru pada sesuatu yang sangat jauh dari kehidupan kita. Di sinilah kalian harus berani dan jangan takut terhadap hal-hal baru. Mungkin saja sesuatu yang baru tersebut adalah potensi terpendam Anda dan justru bisa maksimal ketika kalian menekuninya.

3. Tingkatkan Terus Kompetensi Kalian

Ini selalu saya tekankan, bahwa dalam proses memaksimalkan potensi yang kalian miliki, tidak bisa tidak kalian harus meningkatkan kompetensi kalian. Apapun kemampuan yang kalian miliki, tanpa ditingkatkan pasti akan tergerus dengan kemampuan orang lain. Maka dari itu, selalu meningkatkan kompetensi setiap saat adalah cara ampuh untuk memaksimalkan potensi yang ada pada diri kalian.

4. Memperluas Wawasan Dengan Memperkaya Informasi

Jangan menjadi seperti katak dalam tempurung. Perluas wawasan kalian, jangan mengira kalian adalah yang nomor satu dalam satu hal. Karena di tempat lain saya yakin ada yang lebih baik dari kalian. Perluas wawasan kalian dengan meningkatkan informasi, saat ini sangat gampang untuk mendapatkan informasi. Dengan teknologi internet yang semakin berkembang pesat, semakin memudahkan kita dalam mencari informasi yang tepat.

5. Lakukan Tindakan Untuk Meningkatkan Potensi Yang Ada

Jangan hanya bermimpi, kerjakan semua yang kalian mampu. Meskipun hanya sejengkal, kalau itu bisa membuat kalian lebih dekat dengan kesuksesan, maka lakukanlah. Sebesar apapun potensi yang kalian miliki dalam berbagai bidang keahlian misalanya, namun tanpa dikerjakan atau dipraktekkan maka semua itu hanya omong kosong belaka.
Jadi lebih baik bertindak meskipun sedikit dari pada hanya berencana saja. Dengan melakukan tindakan dari potensi yang kalian miliki, maka dengan sendirinya kalian sama halnya dengan mengasah kemampuan. Tentu saja ini bisa meningkatkan kompetensi kalian pada potensi yang kalian miliki.

6. Hargai Diri Sendiri

Kalian juga perlu menghargai diri sendiri, meskipun mungkin apa yang kalian lakukan belum maksimal. Sekecil apapun pencapaian yang kalian peroleh, maka itu adalah sebuah usaha yang patut diapresiasi. Kenapa demikian, ini karena dalam rangka sebagai penyemangat dalam diri untuk lebih giat dalam meningkatkan kemampuan agar lebih baik. Kalau kalian sendiri enggan menghargai diri sendiri, bagaimana dengan orang lain. Memaksimalkan potensi adalah sebuah proses panjang yang tidak bisa kalian dapatkan secara instan. Semuanya butuh waktu.
Nah teman-teman, itulah sedikit motivasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan dan menggali potensi diri agar bisa lebih maksimal. Jangan sia-siakan masa muda kalian yang penuh dengan energi.

cara mengetahui potensi dalam diri

1. Mengenali Potensi Diri

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :

a. Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda.

b. Tentukan tujuan hidup
MENGENALI DAN MENGGALI POTENSI DIRITentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.

c. Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.

d. Hilangkan negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap.
e. Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju. Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak di mana setiap remaja puteri merasa tertantang untuk mencari jati dirinya sesuai dengan karakter dan panggilan jiwa. 
Terlebih lagi, saat ini remaja hidup di zaman yang bergerak sangat cepat, dengan kemajuan teknologi informasi mengakibatkan derasnya informasi tentang budaya baru yang menawarkan berbagai pilihan dan nilai-nilai baru bagi mereka. Perkembangan arus informasi inilah yang juga memengaruhi proses pencarian jati diri dan potensi yang dimiliki. Sementara pada saat yang bersamaan, para remaja dihadapkan pada norma dan nilai yang berlaku di lingkungan sekitarnya yang memberikan keterbatasan ruang untuk berkespresi. 

Situasi seperti ini yang memungkinkan terjadinya erosi identitas diri disebabkan oleh karena sang remaja puteri tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri seperti apa yang dia kehendaki, dan kemudian merasa harus tampil sebagai "orang lain". Potensi diri merupakan modal yang perlu kita ketahui. Kita gali dan kita maksimalkan. Karena sesungguhnya perubahan hanya bisa terjadi jika kita mengetahui potensi kita. 

Lalu mengarahkannya kepada tindakan yang tepat dan teruji. Jika itu terjadi, kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk melakukan sesuatu denga mantap. Ketahuilah sesungguhnya manusia memiliki dua sisi sikap potensial yang menonjol. Sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi ini masing-masing memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan diri kita. Baik buruknya diri kita merupakan refleksi dari dorongan positif atau negatifnya sikap kita. Karena Sikap menentukan segalanya. 

Potensi diri dapat digali dengan tahap mengenali diri. Bagaimana kita akan dapat menggali potensi dalam diri kita, tanpa kita mengetahui seperti apa diri kita sendiri.

2. Menggali Potensi Diri
  1. Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
  2. Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
  3. Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
  4. Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.