1. Mengenali Potensi Diri
Pada
dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing.
Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam
dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang
kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali
potensi diri :
a. Kenali diri sendiri
Coba buat
daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda
inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja
kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan
objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan
dan kekuatan Anda.
b. Tentukan tujuan hidup
Tentukan
tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka
panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan
kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja
asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c. Kenali motivasi hidup
Setiap
manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya.
Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda
untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda
memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d. Hilangkan negative thinking
Buanglah
pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai
tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang
lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu
yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah
menemukan jalan yang mantap.
e. Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan
menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan
membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan
kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju. Masa remaja
adalah masa yang penuh gejolak di mana setiap remaja puteri merasa
tertantang untuk mencari jati dirinya sesuai dengan karakter dan
panggilan jiwa.
Terlebih
lagi, saat ini remaja hidup di zaman yang bergerak sangat cepat, dengan
kemajuan teknologi informasi mengakibatkan derasnya informasi tentang
budaya baru yang menawarkan berbagai pilihan dan nilai-nilai baru bagi
mereka. Perkembangan arus informasi inilah yang juga memengaruhi proses
pencarian jati diri dan potensi yang dimiliki. Sementara pada saat yang
bersamaan, para remaja dihadapkan pada norma dan nilai yang berlaku di
lingkungan sekitarnya yang memberikan keterbatasan ruang untuk
berkespresi.
Situasi
seperti ini yang memungkinkan terjadinya erosi identitas diri disebabkan
oleh karena sang remaja puteri tidak memiliki kebebasan untuk
mengekspresikan diri seperti apa yang dia kehendaki, dan kemudian merasa
harus tampil sebagai "orang lain". Potensi diri merupakan modal yang
perlu kita ketahui. Kita gali dan kita maksimalkan. Karena sesungguhnya
perubahan hanya bisa terjadi jika kita mengetahui potensi kita.
Lalu
mengarahkannya kepada tindakan yang tepat dan teruji. Jika itu terjadi,
kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk melakukan sesuatu
denga mantap. Ketahuilah sesungguhnya manusia memiliki dua sisi sikap
potensial yang menonjol. Sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi ini
masing-masing memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan diri
kita. Baik buruknya diri kita merupakan refleksi dari dorongan positif
atau negatifnya sikap kita. Karena Sikap menentukan segalanya.
Potensi diri
dapat digali dengan tahap mengenali diri. Bagaimana kita akan dapat
menggali potensi dalam diri kita, tanpa kita mengetahui seperti apa diri
kita sendiri.
2. Menggali Potensi Diri
- Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
- Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
- Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
- Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar